Jumat, 04 April 2014

TES POPULASI KHUSUS

     Pada pertemuan kali ini, akan dibahas mengenai tes populasi khusus, let"s learn!!!

TES-TES UNTUK POPULASI KHUSUS

     Tes populasi khusus adalah tes-tes yang digunakan untuk mengukur dari sisi usia, dsb, dan normal atau tidak normalnya seseorang. Maksudnya adalah tes ini dikembangkan untuk digunakan kepada orang yang tidak bisa diukur dengan cara yang biasa atau alat ukur tradisional. Misalnya seseorang yang memiliki pendengaran yang lebih, tetapi memiliki kekurangan dibagian lain. Contoh: tes untuk penyandang cacat, tuna grahita, tuna netra, dll.
  
   Tes ini dikembangkan untuk orang-orang yang tidak bisa diuji dengan menggunakan cara-cara yang biasa. Instruksi bisa diberikan lewat demonstrasi, gerak tubuh, dan pantomin.
    * Prototipe tes  kelpompok nonbahasa adalah Army Examination Beta, yang digunakan untuk merekrut       orang berbahasa asing dan buta huruf. Selanjutnya tes nonbahasa ini digunakan untuk anak sekolah dasar       dan prasekolah, dan buta huruf. Tes ini diselenggarakan secara individual.

contohnya: Akhir-akhir ini sering juga muncul pemberitaan tentang orang tunanetra dengan prestasi tinggi, misalnya mereka yang dapat mengoperasikan komputer dengan baik, atau berhasil meraih gelar akademik yang prestisius, atau berhasil dalam karir profesionalnya. Masyarakat sering memandang pencapaian seperti ini sebagai "langka tetapi nyata", sesuatu yang mengagumkan. Pemberitaan seperti ini tidak berhasil mengubah stereotipe negatif tentang ketunanetraan, karena di balik kekaguman itu tersirat pikiran bahwa orang tunanetra pada umumnya tidak dapat atau tidak seharusnya demikian, sehingga bila masyarakat melihat contoh orang tunanetra melanggar ekspektasi negatif tersebut, itu hanya dipandang sebagai kasus kekecualian. Dengan kata lain, ekspektasi masyarakat terhadap orang tunanetra masih tetap rendah.
Gambaran di atas menunjukkan bahwa masyarakat masih cenderung memposisikan orang-orang tunanetra sebagai kelompok yang oleh Pedersen (1981) disebut sebagai populasi khusus (special population), yaitu kelompok minoritas yang sering dihambat aksesnya ke berbagai layanan umum termasuk layanan konseling. Studi kasus ini bertujuan menemukan apakah diskriminasi semacam ini dialami juga oleh siswa-siswa tunanetra dalam layanan konseling di sekolah menengah tingkat atas reguler di mana mereka merupakan kelompok minoritas di sekolah yang mayoritas siswanya adalah orang awam.




1 komentar:

  1. dari kesemua postingan yang ada kali ini kita akan membahas sedikit sejarah psikodiagnostik:

    Istilah psikodiagnostik pertama kali diperkenalkan oleh Herman Rorschach, menampilkan tesnya sebagai metode Psychodiagnostic (1921) yang disebut Tes Rorschach. Tes ini berkembang dalam bidang klinis. Metode ini menilai adanya kelainan-kelainan psikis pada seseorang pasien mental ( diagnose).

    Sejarah singkat tes psikologi:

    1862 Wilhem Wundt menciptakan penduluan untuk mengukur kecepatan berpikir.
    1884 Francis Galton mengadministrasikan tes battery pertama untuk ribuan orang di International Health Exibit.
    1890 James McKeen Cattel menggunakan istilah tes mental di dalam menggunakan alat tes battery yang iciptakan Galton.
    1901 Clark Wissler menemukan fakta bahwa Brass instrument tidak memiliki korelasi dengan pencapaian nilai akademik seorang individu.
    1905 Binet dan Simon menemukan tes kecerdasan modern pertama.
    1914 Stern memperkenalkan konsep IQ.
    1916 Lewis Terman merevisi alat tes Binet dan Simon  lahirlah Stanford dan Binet revisi tahun 1937, 1960 dan 1968
    1917 Robert Yerkes menciptakan Army Alpha dan Army Beta untuk merekrut sukarelawan Perang Dunia 1
    1917 Robert Woodworth menciptakan personal data sheet, alat tes kepribadian pertama.
    1920 Rorschach Inkblot ditemukan oleh Herman Rorschach
    1921 Psichologycal Corporation, peneliti utama dari alat-alat tes psikolohi didirikan oleh Cattel, Thorndike, dan Wood worth.
    1927 Edisi pertama Strong Vocational Interest Blank diterbitkan.
    1939 Wechler- Bellevue Inteligence Scale diterbitkan  revisi tahun 1955, 1981, dan 1997.
    1942 Minnesota Multiphasic Personality Inventory diterbitkan
    1949 Weschler intelligence scale untuk anak- anak diterbitkan revisi tahun 1974 dan 1991.

    sumber: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/197803122005012-ITA_JUWITANINGRUM/1._sejarah_pengertian_%26_kedudukan_PD.pdf

    BalasHapus