INVENTORI MINAT: TINJAUAN DAN
PENEKANAN
Diantara banyak inventori minat,
berikut akan dibahas empat inventori karena mencakup dalam orientasi teoritis,
metodologi atau jenis populasi yang akan dirancang.
1.Jackson Vocational Interest Survey
(JVIS).
JVIS diseleksi untuk mendapat perhatian khusus
pertama karena JVIS merupakan ontoh dari penyusunan tes yang canggih dan yang
kedua dari aspek pendekatannya berlawanan secara tajam dengan yang diikuti SII
( Strong interest inventory). Jakson menggunakan area minat yang luas dalam
pengembangan butir soal dan system penentuan skor. Inventori Jakson merupakan
contoh validasi konstruk pada tiap tahap pengembangannya. Langkah pertama dalam pengembangan JVIS adalah merumuskan konstruk-konstruk
atau dimensi- dimensi yang harus diukur. Langkah kedua yaitu menguji coba
berturut-turut dan analisis statistic atas butir- butir soal yang telah
dipersiapkan sesuai dengan spesifikasi terinci.
2. Kuder Ocupational Interest Survey.
Inventori-inventori minat yang dikembankan
oleh Frederick Kuder. Yang paling awal
adalah Kuder Preference Record –vocatioanal, yang pendekatannya pada pengukuran
minat dibedakan dari pendekatan Strong dalam 2 hal utama.pertama, Kuder
menggunakan butir-butir soal tiga serangkai pilihan terbatas, dengan responden
mengindikasikan yang mana dari tiga kegiatan itu, yang paling disukai dan mana
yang paling kurang disukai. Kedua, skor-skor tersebutdiperoleh untuk tidak
pekerjaan tertentu, melainkan untuk 10 bidang minat yang luas yaitu di luar
ruangan, mekanis, pekerjaan, ilmiah, persuasive, artistic, sastra, music, kerja
sosial, dan administrasi. Versi tebaru Kuder Occupational interest survey
(KOIS), memberikan skor-skor rujukan pada kelompok- kelompok pekerjaan spesifik
akan tetapi KOIS tidak menggunakan kelompok rujukan umum.
3. Career assessment inventory- the
vocational version ( CAI-VV). Pertam kali dikeluarkan pada tahun 1975, CAI
secara dekat mengikuti pola inventori Strong. CAI dirancang secara khusus untuk
para penvcari karier yang tidak memerlukan pendidikan universitas selama empat
tahun atau pelatihan professional lebih jauh. CAI berfokus pada berfokus pada
pekerjaan yang melibatkan keterampilan, pekerjaan teknis, dan pekerjaan jasa. Contoh
dari skala-skala pekerjaan yang sekarang tersedia antara lain adalah montir
pesawat, petugas kesehatan gigi, petugas kafetaria, pemprograman computer, dan
perawat terdaftar.
4. self-directed search ( SDS). Instrument
dikembangkan oleh Holland, yang model segienamnya tentang tema- tema pekerjaan
umum telah menarik perhatian luas dan dimasukkan dalam berbagai inventori yang
ada sekarang. SDS dirancang sebagai instrument
konseling pekerjaan yang bisa dilaksanakan sendiri, diskor sendiri, dan diinterpretasikan
sendiri. Meskipun di seputar minat, prosedur ini juga memerlukan peringkat-
diri kemampuan dan kompetensi yang dilaporkan.
SURVEI PENDAPAT DAN SKALA SIKAP
- Sifat
instrument. Sikap sering didefinisikan sebagai tendensi untuk beraksi secara
menyenangkan ataupun tidak menyenangkan terhadap sekelomok stimuliyang
ditunjuk, seperti kelompok etnis atau kelompok nasional. Adat istiadat atau
lembaga. Skala-skala sikap di pihak lain umumnya menghasilkan skor total yang
menunjukkan arah dan intensitas sikp individu terhadap perusahaan, kelompok
orang, kebijakan, atau stimulus lain. Dalam penyusunan skala sikap,
pertanyaan-pertanyaan berbeda diranvang untuk mengukur sikap tunggal atau
variabel unidimensional, dan prosedur-proedur objektif biasanya ditempuh untuk
mendekati sasaran ini. Skala sikap karyawan, misalnya, menghasilkan skor
tunggal yang menunjukkan tingkat kepuasan kerja individu atau keseluruhan sikap
terhadap perusahaan.
- Jenis-
jenis skala sikap utama. Dalam semua skala sikap, responden mengindikasikan
kesepakatan atau ketidaksepakatan mereka dengan rangkaian pernyataan tentang
objek sikap itu. Prosedur- prosedur khusus telah diranvcang untuk mencapai
homogenitas butir- butir soal, kesamaan jarak antara unit-unit skala,
komparabilitas skor skor dari skala ke skala.Skala tipe Guttment awal mulanya dikembangkan sebagai teknik
untuk menemukan apakah rangkaian pernyataan sikap itu homogen. Dalam pengertian
Guttmen, sekala semurna ada jika seorang responden setuju dengan pernyataan
tertentu atas sikap tertentu yang juga cocok dengan pernyataan yang lebih
ringan.
· - Catatan
atas variabel dan ukuran terkait dengan jenis kelamin. Sebagaimana ditunjukkan
Betz, konsep- konsep eksplanatoris global untuk perbedan terkait dengan jenis
kelamin seperti pern jenis kelamin atau maskulinitas atu feminimitas, umumnya
tetap tak mendapat dukungan dari temuan temuan emiris. Menurutnya, untuk memacu
kemajuan lebih jauh, perlu dilakukan banyak hal di bidang konseptualisasi dan
definisi konstruk yang cermat yang dapat ditempatkan dalam kerangka teoritis
yang bermakna dan koh
Sumber: Anastasi Annne, Urbina Susanna. Tes Psikologi. 2007. Jakarta: PT: Indeks